Dalam memulai matlab kita harus mengetahui bahwa matlab merupakan suatu app yang dikembangkan dari bahasa C# yang memiliki konsep matrix pada tiap nilai variabelnya dan merupakan sintekan dari matrix laboratory yang menganalisis hal teknik dalam sekala matematika, yang terdiri dari beberapa bentuk seperti:
- Saklar, saklar merupkan suati nilai variabel yang hanya memiliki satu nilai atau merupakan nilai integer itu sendiri.
- Vektor, Vektor merupakan suatu kumpulan deret sebaris atau sekolom yang berukuran 1 dimensi.
- Matrix, matrix merupakan suatu kumpulan objek yang berukuran 2 dimensi memiliki n baris dan m colom.
- Penjumlahan (+) : penjumlahan dalam matlab merupakan sifat yang menambahkan bilangan satu dengan bilangan selanjutnya atau kedua.
- Pengurangan (-) : pengurangan dalam matlab merupakan sifat yang mengurangkan bilangan satu dengan bilangan selanjutnya atau kedua.
- Perkalian (*) : perkalian di dalam matlab dilambangkan dengan nilai * (bintang) maka fungsinya untuk mengalikan tiap bilangan dengan bilangan selanjutnya.
- pembagian (/) : pembagian ini dalam matlab disebut pembagian normal yang mana pembagian ini di eksekusi dengan mengikuti intruksi alur aritmatika pembagian yaitu diawalai dari kiri kekanan yang kita lihat di monitor.
- pembagian terbalik(\): pembagian terbalik dalam matlab merupakan pembagian khusus yang mana pembagian ini membagi bilangan dari kana terlebih dahulu dan yang didepan atau bagian kiri menjadi pembagiannya.
- perpangkatan (^): perpangkatan dalam matlab dapat kita lakukan dengan memberi tanda ("^") yang mana tanda tersebut berguna untuk memangkatkan nilai yang dibaca dari kiri sesuai eksekusi aritmatika. Nilai pertama sebagai bilangan yang akan dipangkatkan sedangakan bilangan kedua dari kanan sebagai pangkatnya.
a. penjumlahan :
penjelasan :
Pada gambar diatas merupakan besic dari penjumlahan dengan
menggunakan aturan aritmatika penjumlahan yang pertama saya
menginisialisasikan dengan variabel x yang saya isi dengan nilai penjumlahan
berderet 3 yaitu "(4+5+6)" kemudian nilainya dimasukan kedalam variabel x,
dan sebagai pembuktian saya menambahkan variabel baru yaitu y sebagai
variabel yang akan di isikan penjumlahan nilai variabel x = 15 di jumlahkan
dengan nilai integer 7 mendapatkan hasil 22 sesuai dengan gambar yang
ditunjukan.
b. pengurangan :
penjelasan :
Gambar diatas merupakan gambar yang menjelaskan tentang aritmatika pengurangan dengan memasukan variabel x dengan mengurankan nilai 9 dan 10 menjadi "(9-10)" menghasikan nilai (-1). Hal tersebut di buktikan dengan membuat nilai y dengan nilai variabel x yang menjumlahkan nya dengan nilai intejer 1 menghasilkan nilai 0.
c. perkalian :
penjelasan :
Penjelasan :
penjelasan :
- penulisan variabel harus dimulai tulisan carakter bilangan bukan dalam bentuk integer contoh yang salah : ( 2_nilai,12_variabel)
- penulisan variabel tidak boleh menggunakan tanda khusus fungsi seperti (!,@,#,$,%,^)
- penulisan variabel pada matlab harus memperhatikan tiap carakter penulisannya baik besar dan kecil nya tulisan matlab akan menganggap hal tersebut variabel yang berbeda contoh ( nilai, Nilai,NILAI).
Memahami berbagai macam fungsi yang ada di matlab
Dalam penulisan fungsi di matlab kita dapat melihat sebagian kecilnya saja fungsi di matlab sangat banyak adapun fungsi yang dapat kita buat sendiri dengan menggunakan scrip dan memanggilnya contoh beberapa fungsi yang sering digunakan:
- abs(x) : merupakan fungsi untuk menetapkan nilai mutlak
- sqrt(x) : merupakan fungsi untuk mengkuadratkan nilai x
- sign(x) : merupakn fungsi untuk memberikan nilai 1 untuk bernilai positif -1 untuk nilai bernilai negatif 0 untuk bernilai kosong
- sin(x),cos(x),tan(x):merupakan fungsi untuk memberikan nilai trigonometri (sinus,cosinus,tangen) radian nilai x dengan pi
- sind(x),cosd(x),tand(x):merupakan fungsi untuk memberikan nilai trigonometri dengan bentuk drajat dalam nilai x
- log10(x): merupakan fungsi logaitma yang sebagai akar 10 terhadap nilai x
- log 2(x): merupakan fungsi logaritma yang sebagai akar 2 terhadap nilai x
- logn(m): merupakan fungsi logaritma yang sebagai akar n terhadap nilai m
- round(x) : merupakan fungsi untuk membulatkan bilangan yang terdekat
- floor(x) : merupakan fungsi untuk membulatkan bilangan ke bawah
- ceil(x):merupakan fungsi untuk membulatkan bilangan ke atas
dalam membuat deret dalam aturan matlab dapat menggunakan fungsi yang kita panggil terdiri dari 3 fungsi yang harus kita tahu :
1. fungsi a = [x:n:y]
yang mana fungsi tersebut merupakan pemanggilan untuk membuat deret bilangan, berupa x merupakan nilai awal, n sebagai pembeda nya dan y sebagai nilai akhir
2.fungsi linspace(x,y,reng)
Merupakan fungsi yang membuat deret bilangan dengan melihat rentang untuk membuat deret x sebagai suku pertama sedangkan y sebagai suku terakhir dengan reng merupakan rentang dari kedua nilai tersebut yang kita inginkan.
3. fungsi longspace(x,y,reng)
b. pemanggilan matrix pada tiap elemennya:
b. mengabungkan beberapa matrix menjadi matrix baru
Contoh penerapan dalam bidang teknik
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 | clear clc disp('persamaan 1 : 2x + y = 10') disp('persamaan 2 : x + y = 3') % maka penyelesaiannya A = [2 1;1 1]; C = [10 3]; % A*B = C % B = A\C B = C/A; x = B(1) y = B(2) x1 = [-10:10]; y1 = 10 - x1.*2; y2 = 3 - x1; plot(x1,y1,'r',x1,y2,'g') for i = 1 : length(x1) if x1(i) == 7 && y1(i) == -4 hold on plot(x1(i),y1(i),'ob') hold off disp('didapatkan') end end grid on |
output yang didapatkan
selanjutnya penerapan dalam menentukan akar yang sulit di ketahui
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 | clear clc x = linspace(-10,10,20); y =[]; for i = 1 : length(x) y(i) = x(i)^2 - 4; end plot(x,y,'g') for j = 2 : length(x) x1 = x(j); x2 = x(j-1); y1 = y(j); y2 = y(j-1); if y1*y2 < 0 hold on plot (x1,y1,'ob') hold off fprintf('nilai akar di temukan x = %0.2f\n',((x2+x1)/2)) end end grid on |
maka outputnya :
