Panduan Komprehensif: Memilih Bahasa Pemrograman Backend yang Tepat

 

Abstrak 

    Pada jaman sekarang ini banyak sekali pengguna-pengguna yang mengirimkan informasi melalui internet. Majunya teknologi sekarang ini memiliki dampak privasi yang sangat rentang dalam pengiriman data informasi ini, setidaknya kita telah mengetahui permasalahan yang ada pada zaman sekarang, yaitu kebocoran data informasi yang disebapkan penyadapan dan pengambilan informasi tanpa seizinnya sehingga harus perlu di tindak lanjuti agar tidak bocor data tersebut ke hadapan public.

    Dalam dunia syber telah mengamati permasalahan ini jauh pada waktu perang dunia ke dua, hal ini para perajurit perang akan selalu berkomunikasi dengan atasannya untuk melaksanakan misi yang rahasia agar dapat memenangkan perang, Kemampuan dalam merahasiakan pesan ini lah yang akan digunakan dalam mengirimkan pesan antar prajurit perang dan pemimpin perangnya dalam berkomunikasi, ini disebut dengan tekni kriptografi. Kriptografi ini merupakan seni yang digunakan untuk menata beberapa karakter dalam satu kalimat atau lebih dalam bentuk tulisan acak dan tidak dapat di baca.

    Keriptografi sangat berguna atau dibutuhkan pada saat ini dalam mengamankan pesan agar terjaga privasi dan kerahasian claien atau pengguna. Maka kita dapat menerapkan ilmu kedepannya dengan mencari algoritma yang rumit dalam menyandikan pesan agar tidak terbaca oleh pengguna yang tidak bertanggung jawab.

Kriptografi klasik

Pendahuluan

    Kriptografi merupakan suatu alat yang di gunakan untuk melakukan pennyandian karakter dari suatu kalimat atau paragraf yang di ubah kedalam bentuk kumpulan karakter acak yang tidak bisa dibaca oleh orang yang tidak terakses oleh pesan tersbut ( yang di sebut orang asing). Kriptografi ini memiliki dau buah bentuk yang pada dasarnya seperti:

• Pergeseran 
• Subtitusi

dalam melakukan pergesaran penggunaan kriptografi ini hanya melakukan pergeseran karakter sesuai yang di tentukan dengan kunci, yaitu menggantikan tiap karakter dengan pergeseran huruf atau bilangan selanjutnya, sedangkan subtitusi menggantikan bentuk krakter dengan mengganti bentuk atau nilai yang terkandung ditiap karakter tersebut denga bantuan rumus matematika.

Macam-macam bentuk kriptografi (KLASIK)

a . Caesar Cipher

     Berikut beberapa pengertian kriptografi klasik Caesar Cipher dari beberapa sumber:

• Caesar Chiper merupakan teknik enkripsi yang paling sederhana dan banyak digunakan. Chiper ini berjenis chiper substitusi, dimana setiap huruf pada plaintex nya digantikan dengan huruf lain yang tetap pada posisi alfabet. (Yuningrat Dwi Putri , Rosihan , Salkin Lutfi,2019).
• Caesar Chiper adalah algoritma cipher subtitusi yang menggunakan konsep pergeseran huruf dengan modulo 26 (Bobby,2013)

maka caesar cipher merupakan teknik yang menggeserkan karakter ke karakter selanjutnya sesuai dengan model kunci yang di butuhkan. Model matematika yang dibutuhkan dalam menggunakan Caesar Cipher yaitu :

\[ c=(p + k) mod 26\]

penjelasan :

• c = cipertex(index)
• p = plinteks(index)
• k = kunci

dengan memahami bentuk penggunaannya dengan menggunakan rumus tersebut untuk melakukan enkripsinya, contoh soal:

Diketahui plainteks ("LEDAKAN BOM DI SANA") kunci : 3. lakukan dan ekripsi dan buat langkah-langkah untuk mengecrip dan decrip nya!

 jawab :

plainteks : "LEDAKAN BOM DI SANA"

kunci : 3

maka encripsinya 

dalam tabel tersebut nantinya sangat berguna untuk melihat index yang ada pada tiap huruf tersebut, kemudian melakukan cara perhitungan,

jadi sudah kita lihat bahwa tabel tersebut merupakan cara untuk kita mengencripsi dengan metode caesar cipher, algoritma yang di butuhkan untuk melakukan haltersebut iyalah.

1. Jadikan semua carakter plainteks menjadi index yang ada pada urutan alfabet.
2. lakukan pergesaran sebanyak dengan angka kunci yang di kasih, apabila lebih maka lakukan pengulangan dari awal alfabet dengan sisa jumlah kunci yang di pake
3. lakukan perubahan pada tiap karakter yang sudah kita geserkan index nya menjadi karakter baru.

selanjutnya kita akan melakukan decrip yaitu mengubah cipertext menjadi plaintext dengan membalikan rumus yang kita gunakan menjadi :

\[p = (c-k)mod26\]

penjelasan :

• p = plainteks(index)
• c = cipertex(index)
• k = kunci

jadi penggunaan ini bertujuan agar kita dapat membalikan angka sesuai kunci awal nya dengan jawaban seperti berikut ini,

Gambar di atas sudah merupakan cara untuk melakukan dekrip untuk mengubah cipertext menjadi plaintext.

b. Vigenera cipher

    Vigenera Cipher merupakan pengembangan dari caeser cipher, yang mana ini adalah metode persandian dengan memanfaatkan deretan angka caesar ciper yang menjumlhkan pada tiap unsur index kunci yang ada dalam bentuk kalimat.

Bentuk dari Vigenera cipher ini iyalah:

\[c = (pi + ki)mod26\]

penjelasan :

• c = cipertex(index)
• pi = plainteks(index)
• ki = kunci(index)

dan juga bisa memanfaatkan tabel berikut ini untuk menyelesaikan enkripsi Vigenera Cipher

Berikut contoh soal yang akan dites dalam melakukan enkripsi ini:

Diketahui plainteks : ("SELAMAT") dengan kunci : ("DZAKY") 

jawab : 

plainteks  : S E L A M A T

kunci        :D Z A K Y D Z

ciperteks  : V D L K K D S  

cara 1 : menggunakan pencocokan dengan tabel

encrip:

S - D => V

E - Z => D

L - A => L

A - K => K

M - Y => K 

A - D => D

T - Z => S

cipertexnya : VDLKKDS

decrip :

D - V = S

Z - D = E

A - L = L

K - K = A

Y - K = M

D - D = A

Z - S = T

cara ke-2:
menggunakan rumus yang sudah tertera :

encrip :

encrip nya : VDLKKDS

decrip:

plainteksnya : SELAMAT

C. Playfair Cipher

    Playfair cipher merupakan teknik persandian dengan mengubah atau mengganti tiap karakter yang tersusun dari matriks 5 x 5. Menurut pengertian dari wikipedia yaitu Sandi Playfair menggunakan tabel 5 kali 5 yang berisi kata kunci atau frasa . Menghafal kata kunci dan 4 aturan sederhana adalah semua yang diperlukan untuk membuat tabel 5 kali 5 dan menggunakan sandi.

    Maka dari hal tersebut kita harus dapat membaca matriks yang akan kita buat berdasarkan kata kunci yang sudah di tentukan dengan cara sebagai berikut,

Diketahui plainteks TEKNOLOGI KOMUNIKASI dengan kunci SAYASENANG

Jawab :

Plainteks : TEKNOLOGI KOMUNIKASI

Kunci       : SAYASENANG

maka tahapannya iyalah :

a . Membuang karakter huruf ("J") jika ada dan huruf berulang :

Kunci : SAYENG

b. Menambahkan seluruh abjad kecuali ("J")

Kunci : SAYENGBCDFHIKLMOPQRTUVWXZ

menjadi bentuk matriks 5 x 5

 c. memisahkan tulisan palinteks menjadi 2 carakter dan apabila ada huruf yang sama pada 2 buah karakter tersebut sisipkan X atau jika ganjil ukurannya tambahkan karakter X

TE KN OL OG IK OM UN IK AS IX

d. Selanjutnya  melakukan enkripsi dengan cara

        1. Cari 2 carakter yang sebaris di kunci 

TE KN OL OG KL OM UN KL YA IX

 

        2. cari 2 karakter yang sekolom apabilah udah di ciper kan tidak usah di ubah

 TE KN OL UH KL OM UN KL YA IX

        3. cari 2 karakter yang berisnggungan dan ubah sesuai baris karakter tersebut

RN MY RH UH KL TH ZS KL YA LV

maka ciper nya di dapatkan dari gambar berikut ini :

 

cipertextnya : RN MY RH UH KL TH ZS KL YA LV

d. Affine Cipher

    Affine ciper merupakan bagian dari perkembangan caesar ciper yang mana menggunakan bentuk model yang ditambahkan dengan bilangan relatif prima. Maka rumus yang digunakan iyalah:

encrip : 

\[c = (mp+k) mod(n)\]

penjelasan :

• c = cipertext
• p = plaintext
• m = bilangan relatif prima dengan n
• k = kunci

decrip:

\[p = (infers(m))(c-k)mod(n)\]

\[p = ((1/m * 100)+1) (c-k)mod(n)\]

penjelasan :

• c = cipertext
• p = plaintext
• m = bilangan relatif prima dengan n
• k = kunci

e Hill Chiper

    Pada kriptografi ini menggunakan seni matrix untuk mendapatkan enkripsi dan decripnya dengan penggunaan bentuk rumusnya yaitu.

C = K*(P)Mod(26)

Keterangan:

C : cipertex

K : Kunci berbentuk matriks (MxM)

P : Plainteks yang terdiri dari ukuran Mx1 dalam bentuk vektor

    Penggunaan hill ciper ini sendiri digunakan untuk mengkalikan tiap n suku dalam satu kata atau kalimat hal. Adapun dekripnya di gunakan dengan cara, sebagai berikut:

P = (K)^(-1)x(C)Mod(26)

Dengan memperhatikan bentuk tersebut yang mana menjadi pembedanya iyalah menggunakan invers matriks kunci.